
Dua Mahasiswa Universitas Pohuwato Ikuti Ajang Duta Genre Tingkat Provinsi
GORONTALO – Dua mahasiswa Universitas Pohuwato berhasil lolos sebagai perwakilan kampus dalam ajang pemilihan Duta Generasi Berencana (Genre) tingkat Provinsi Gorontalo tahun 2025.
Kegiatan ini berlangsung di Aula Kantor BKKBN Provinsi Gorontalo pada Sabtu (12/4), mulai pukul 09.00 hingga 18.00 WITA, dan diikuti oleh puluhan peserta dari berbagai perguruan tinggi di Gorontalo.
Mahasiswa yang mewakili Universitas Pohuwato adalah Ade Seftiyani Botutihe, mahasiswa semester 4 dari Program Studi PGSD, dan Sri Abelia Husain, mahasiswa semester 2 dari Program Studi Teknik Sipil. Keduanya berhasil lolos setelah melalui tahapan seleksi di tingkat kabupaten yang mencakup tes tertulis, wawancara, dan penilaian program kerja.
Wakil Rektor III Universitas Pohuwato, Hasman Umuri, S.IP.,M.Si, menyampaikan rasa bangga dan apresiasi terhadap kedua mahasiswi yang telah mengikuti ajang kegiatan ini.

Ia berharap keikutsertaan mereka dapat menjadi motivasi bagi mahasiswa lainnya untuk aktif dalam kegiatan kepemudaan dan sosial kemasyarakatan.
“Kami sangat bangga karena mahasiswa kami mampu bersaing dan menunjukkan kualitasnya di tingkat provinsi. Semoga ini menjadi motivasi bagi mahasiswa lain untuk terus aktif dan berprestasi, baik di dalam maupun di luar kampus,” ujar Hasman.
Sementara itu, Muh Wahyudin S. Adam, S.Pd.,MPD, selaku dosen pendamping mengungkapkan, keikutsertaan dalam ajang Duta Genre memberikan pengalaman berharga bagi peserta. Ia melihat perkembangan positif dari kedua mahasiswa sejak masa persiapan hingga pelaksanaan kegiatan.
“Ajang ini bukan sekadar kompetisi, tetapi juga sarana edukasi dan pengembangan diri. Saya melihat perubahan positif dari Ade dan Sri selama masa persiapan, mulai dari cara berpikir, kemampuan komunikasi, hingga kepercayaan diri mereka,” jelas Wahyu Adam.
Wahyu menambahkan, selama kegiatan berlangsung, para peserta mengikuti sejumlah pelatihan intensif mengenai program Genre, komunikasi publik, dan kampanye sosial.
“Tujuan utama kegiatan ini adalah membentuk generasi muda yang berencana, sehat, dan siap menjadi agen perubahan di masyarakat,” ujar Wahyu.
Terakhir dirinya berharap partisipasi Ade dan Sri menjadi awal dari keterlibatan lebih banyak mahasiswa dalam program-program pembangunan karakter dan pemberdayaan remaja yang digagas oleh BKKBN. //Humas.
Tag:Duta Genre, Hasman Umuri