Jalin Kerjasama, UNIPO dan PGP Lanjutkan Program Magang

UNIPO – Pani Gold Project melalui Gorontalo Sejahtera Mining (GSM), tengah melaksanakan tindak lanjut dari program pemagangan yang bekerjasama dengan Lembaga Pengabdian Masyarakat (LPM) Universitas Pohuwato, ditandai dengan interview kepada para mahasiswa calon magang, Kamis (19/12/2024).

Program ini bertujuan untuk memberikan pengalaman langsung kepada mahasiswa dan tenaga terampil dari daerah disektor industri pertambangan. Dimana para mahasiswa magang akan menempati 5 posisi di perusahaan diantaranya, HR Training, HR Service, Project Execution ( Konstruksi), Enviromental (Lingkungan) dan Commercial (Finance).

Sekertaris LPM UNIPO, Muhamad Nasrul, menyampaikan, program pemagangan yang sedianya akan dilangsungkan per Januari 2025 nanti, diharapkan dapat menjadi jembatan antara dunia pendidikan dengan dunia kerja, khususnya mahasiswa Universitas Pohuwato.

Disamping itu kata Dosen Pertanian itu, kerjasama ini juga diharap memberikan kontribusi nyata terhadap pengembangan kapasitas sumber daya manusia di Kabupaten Pohuwato yang nantinya akan bermuara pada keberlanjutan perekonomian masyarakat lokal.

“Besar harapan kami, kerjasama ini akan terus terjalin dengan melibatkan lebih banyak lagi mahasiswa-mahasiswa Universitas Pohuwato. Juga besar harapan kami agar program pemagangan akan berlanjut hingga pada perekrutan tenaga kerja lokal sebagaimana komitmen bersama perusahaan dan daerah,” ungkapnya ditemui, Kamis (19/12/2024).

Tak hanya itu, kata Nasrullah, kerjasama ini diharapkan menjadi bagian dari komitmen Pani Gold Project maupun perusahaan-perusahaan didalamnya untuk berperan aktif dalam peningkatan kualitas pendidikan serta pengembangan ekonomi lokal.

Lebih-lebih kata dia, program pemagangan ini merupakan kali ke tiga dilakukan oleh GSM dan Universitas Pohuwato.

“Selain memberi manfaat bagi mahasiswa, program ini juga kami harapkan dapat memperkuat hubungan antara industri pertambangan dan masyarakat sekitar, serta menciptakan lapangan pekerjaan bagi generasi muda di Gorontalo,” pungkasnya.