Tingkatkan Kualitas Pendidikan Teknologi Sejak Dini, FIKOM UNIPO MoU TK Negeri Di Pohuwao
PENDIDIKAN – Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Pohuwato, Fakultas Ilmu Komputer (FIKOM) Universitas Pohuwato (UNIPO) menjalin kerja sama dengan sejumlah Taman Kanak-Kanak (TK) Negeri.
Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) atau Perjanjian Kerja Sama (PKS) ini dilakukan di Gedung A Ruang Ujian Proposal dan Skripsi kampus Universitas Pohuwato, pada Kamis, (5/9/2024).
TK-TK Negeri yang terlibat dalam kerja sama ini antara lain TK-TK Negeri Sekolah Penggerak Jenjang Paud Kab Pohuwato binaan Balai Guru Penggerak Provinsi Gorontalo, yaitu TK Negeri Pembina Marisa, TK Negeri Ramdangan, TK Negeri Taluditi, TK Negeri Samudra Indah Popayato, dan TK Negeri Nusa Indah Popayato.
Dalam sambutannya, Hamzah Hippy, Ketua Tim Kerja Tranformasi Sekolah (PSP) mengucapkan selamat dan apresiasi yang tinggi bagi Sekolah Penggerak Jenjang Paud Kab Pohuwato yang menjalin kerjasama dan kolaborasi dengan Fakultas Ilmu komputer Universitas Pohuwato.
“Kolaborasi ini merupakan langkah maju yang sangat strategis dalam meningkatkan kualitas pendidikan anak usia dini di Kabupaten Pohuwato. Dengan sinergi antara dunia akademis dan praktik pendidikan, kita dapat menciptakan lingkungan belajar yang lebih inovatif dan relevan dengan perkembangan zaman,” ucap Hamzah.
Dekan Fakultas Ilmu Komputer Universitas Pohuwato, Bahrin Dahlan, S.Kom.,MT kepada Pemerhagi.id, menyampaikan pentingnya kolaborasi antara perguruan tinggi dengan lembaga pendidikan anak usia dini.
“Kerja sama ini merupakan bentuk nyata dari komitmen kami untuk berkontribusi dalam pengembangan sumber daya manusia di daerah. Kami berharap anak-anak usia dini di Pohuwato dapat tumbuh menjadi generasi yang cerdas dan melek teknologi,” ujarnya.
Lebih lanjut, Bahrin menjelaskan, melalui kerja sama ini, mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer akan terlibat dalam berbagai kegiatan yang berkaitan dengan pendidikan anak usia dini, seperti pengembangan materi pembelajaran berbasis teknologi, pelatihan bagi guru, serta pelaksanaan program pengabdian masyarakat.
“Mahasiswa kami akan mendapatkan pengalaman langsung dalam menerapkan ilmu yang mereka pelajari dan sekaligus memberikan kontribusi positif bagi masyarakat, dalam hal ini edukasi teknologi bagi anak usia dini,” imbuhnya.
Lebih lanjut Bahrin mengatakan, Dengan adanya kerja sama ini, ia berharap dapat meningkatkan kualitas pembelajaran di TK, terutama dalam bidang teknologi informasi dan komunikasi.